Pada masa kini
hidup tak pernah lepas dari teknologi yang selalu menemani manusia untuk
menjalankan aktivitasnya setiap hari. Memang semua itu tidak dapat terlepas
dari itu semua, pada kali ini teknologi
saat ini mengenal dengan artificial
intelligence (AI) atau kecerdasan buatan Kecerdasan
dibuat dan dimasukkan ke dalam suatu mesin/ komputer supaya bisa melakukan
pekerjaan seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia. Contohnya adalah kemampuan
untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, perencanaan dan penjadwalan,
pengendalian, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti
itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada
penyediaan solusi masalah di kehidupan yang nyata. Sehingga para pengembang berlomba-lomba
menciptakan teknologi secanggih mungkin.
bagaimana dengan tugas
manusia jika semua tugas banyak dikerjakan oleh para mesin ?
Untuk saat ini, memang mesin memiliki
tugas yang mendominasi dibandingkan dari manusia, meurut yang dilansir dari
wef.org dalam halaman yang berjudul “artificial intellegence shaking up job
market “ menyatakan Salah satu pendorong utama perubahan yang
diidentifikasi adalah peran teknologi yang muncul, seperti kecerdasan buatan
(AI) dan otomatisasi. Laporan ini bertujuan untuk memberi pencerahan lebih
lanjut tentang peran teknologi baru di pasar tenaga kerja, dan untuk membawa
kejelasan lebih lanjut tentang bagaimana AI dapat menciptakan dan membatasi
peluang ekonomi. Dengan 575 juta anggota secara global, platform LinkedIn
memberikan sudut pandang unik ke dalam perkembangan pasar tenaga kerja global,
memungkinkan mendukung pemeriksaan Forum terhadap tren yang akan membentuk
masa depan kerja.
Karena dunia terus
berinvestasi dalam teknologi AI, kami akan terus menilai eksternalitas dan
dampaknya terhadap tenaga kerja, terutama ketika mereka terhubung ke peluang
untuk inisiatif pelatihan ulang dan pendidikan yang lebih efektif. Ketika
keterampilan baru muncul, pemerintah, lembaga pendidikan dan pengusaha harus
mempertimbangkan bagaimana mereka dapat mengembangkan program pembelajaran yang
paling efektif yang melengkapi orang dengan keterampilan yang mereka butuhkan
untuk mengikuti ekonomi modern. Sementara Untuk saat ini mesin butuh supervisi dari manusia seperti
contoh AI ( Artificial Intelegent ) / kecerdasan buatan dibuat dari machine learning maupun deep learning dan hanya dilakukan sesuai perintah / diprogram
oleh si pengembang. AI menggunakan neural network
dan data sampel untuk mereka belajar.
Misalnya AI
pada game / permainan. Si pengembang hanya memprogram AI tentang aturan main game tersebut, bukan cara mengalahkan
musuhnya. Bagaimana mereka dapat menang, sama seperti halnya manusia mesin
dapat belajar dengan bermain dengan manusia atau AI lainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar