Kebudayaan dan kebiasaan orang inggris ( british )

     Kebudayaan dan kebiasaan orang inggris ( british )

sumber : 1. http://www.commisceo-global.com/country-guides/uk-guide
               2. projectbritain.com/
               3. trip advisor 

     
menurutmu apa yang kalian -pikirkan tentang inggris ? ratu inggris, aksen bahasa atau penjajah wkwkwk jangan terlalu dipikirkan tentang itu, kali ini saya akan menjelaskan tentang etika dan kebiasaan orang inggris pada umumnya.
      Inggris adalah tanah kontras, sebagian besar karena sejarah yang kaya dan kompleks, dan budaya masing-masing dari empat konstituen 'rumah negara' nya dari Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara, dan bahkan kemudian adat cenderung berbeda tergantung bagian mana dari empat negara rumah Anda berada di. Hal ini penting untuk menyadari bahwa Inggris adalah negara bangga dan rakyatnya bangga menjadi bangga. Namun, 'Brits' sangat toleran dan biasanya tidak tersinggung dengan mudah. 

Pertemuan dan Salam

1. Sebuah jabat tangan adalah bentuk umum dari ucapan. Tidak ada masalah selama jender di Inggris saat berjabat tangan. Orang goyang setelah pertemuan dan meninggalkan.
2. Kebanyakan orang menggunakan judul Mr ( 'Pak'), Mrs ( 'Nyonya') or Miss dan nama keluarga mereka. Judul Dr ( 'Dokter') juga cukup umum untuk (PhD) dokter dan akademis.
3. Jika seseorang telah gelar, mereka disebut 'Sir' diikuti oleh nama pertama mereka dan nama keluarga (Sir John Smith) atau 'Sir' diikuti hanya dengan nama pertama mereka.
4. Orang inggris mungkin agak sedikit kaku dan formal pada awalnya
5. hindari kontak mata yang lama karena membuat orang merasa tidak nyaman
6. masih ada beberapa protokol untuk mengikuti saat memperkenalkan orang-orang dalam bisnis atau situasi sosial yang lebih formal. hal ini sering perbedaan kelas, dengan " kelas atas " berpegangan dengan tradisi lama
7. memperkenalkan orang yang lebih muda untuk orang yang lebih tua
8. memperkenalkan seseorang dari status yang lebih rendah kepaada orang yang berstatus tinggi.
9. ketika dua orang dari usia yang sama dan peringkat, memperkenalkan salah satu yang tahu lebih baik untuk orang lain.

Pemberian hadiah
Lebih baik memberikan hadiah kecil dan menarik di Inggris, sebagai hadiah besar dan mahal bisa keliru untuk suap. Terutama ketika Anda ingin memberikan hadiah kepada seorang profesor atau dosen, hati-hati dari biaya!

1. Membeli putaran minuman di pub adalah cara yang umum merayakan ulang tahun seseorang.
2. Tidak seperti banyak budaya Eropa, Inggris menikmati orang menghibur di rumah mereka. Jika diundang ke rumah seseorang, itu adalah normal untuk membawa tuan / nyonya rumah hadiah kecil, seperti sekotak coklat yang baik, yang baik sebotol anggur atau bunga.
3. Champagne selalu dihargai. Minuman keras atau roh, di sisi lain, adalah masalah selera pribadi dan sebaiknya tidak diberikan sebagai hadiah.
4. Ketika memberikan bunga, menanggung hal-hal berikut dalam pikiran. mawar merah biasanya menandakan niat romantis. lili putih atau krisan putih sering dikaitkan dengan pemakaman. Anda biasanya aman ketika datang untuk membawa buket campuran, atau jika Anda sudah tahu preferensi bunga penerima.
5. Setiap kali Anda telah tamu di rumah seseorang, itu dianggap sikap sopan dan baik untuk mengirim tulisan tangan terima kasih catatan.
6.  Hadiah pertukaran British ( orang inggris ) antara anggota keluarga dan teman dekat untuk ulang tahun dan Natal.
7. hadiah tidak perlu mahal, tapi biasanya harus menunjukkan upaya untuk menemukan sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan penerima.
8. Hadiah dibuka saat diterima.

Tabu lainnya

1. Jika Anda pergi berbelanja di Inggris, salah satu tabu pertama yang Anda mungkin melihat adalah keengganan Inggris untuk tawar-menawar. Inggris menganggap tawar menjadi hal yang sangat tidak menyenangkan, dan orang-orang Inggris jarang tawar-menawar. Mereka akan membeli produk jika mereka berpikir harga wajar. Namun, jika Anda membeli dalam jumlah besar atau membeli item dari penjual individu (misalnya, mobil bekas), Anda dapat bernegosiasi dan menyepakati harga dengan penjual.
2. orang Inggris tidak suka bicara tentang gaji atau usia.
3. Inggris memiliki kebiasaan antrian. Melompat antrian tidak dipandang ramah di Inggris, jadi pastikan untuk menunggu giliran Anda.
   

   Dining Etiket

   • Tidak seperti banyak budaya Eropa, Inggris menikmati menghibur pada orang rumah mereka.
   • Meskipun nilai ketepatan waktu Inggris, Anda mungkin tiba 10-15 menit kemudian daripada diundang untuk makan malam. Namun, jika pergi ke sebuah restoran tepat waktu.
   • Table manners adalah Kontinental, yaitu garpu dipegang di tangan kiri dan pisau di sebelah kanan sambil makan.
   • garpu diadakan tines bawah sehingga makanan meraup ke belakang garpu. Ini adalah keterampilan yang membutuhkan waktu untuk menguasai.
   • Tetap berdiri sampai diundang untuk duduk. Anda dapat ditampilkan ke kursi tertentu.
   • Jangan beristirahat siku di atas meja.
   • Jika Anda belum selesai makan, menyeberangi pisau dan garpu di piring Anda dengan garpu di atas pisau.
   • Menunjukkan bahwa Anda telah selesai makan dengan meletakkan pisau dan paralel garpu di sisi kanan piring Anda.
   • Bersulang diberikan saat makan formal.
   • Ketika di sebuah pub, itu adalah praktek umum untuk membayar putaran minuman untuk semua orang dalam kelompok Anda.
   • Jika diundang untuk makan di sebuah restoran, orang memperluas undangan biasanya membayar. Jangan berdebat tentang cek; hanya membalas di lain waktu. 
   •  

fakta orang rusia sebenarnya

FAKTA ORANG RUSIA SEBENARNYA

     

     apa yang didalam benak kalian tentang orang rusia ? kaku, dingin, kurang ramah,  ya memang sudah menjadi stereotipe orang mengenai orang rusia, apalagi yang sudah pernah bertemu orang rusia pasti gondoknya dikacangin sama bule rusia.........(kasihan) terutama teman saya yang pernah bertemu orang rusianya langsung. kemudian sebagian orang Indonesia memandang orang rusia seperti komunis, atheis, suka minum vodka, dan suka kasar, akan tetapi sekarang rusia sudah tidak komunis tetapi demokrasi, kemudian orang rusia atheis ? tidak juga sekarang tingkat orang beragama dirusia sudah meningkat dari runtuhnya uni soviet hingga kini. baiklah saya akan membahas fakta orang rusia sesungguhnya :

Terus Terang

Ini adalah sifat yang paling saya sukai dari jiwa orang Rusia. Saat berhadapan dengan orang Rusia, Anda akan sangat mudah membaca bagaimana posisi Anda di mata orang tersebut. Apakah ia menyukai atau tidak menyukai Anda, itu akan sangat terlihat jelas! Orang Rusia biasanya tak menyembunyikan pikiran buruk mereka di balik senyuman. Tak mudah untuk mendapatkan senyum dari orang asing atau rekan baru di negara ini, namun hal itu malah menyenangkan bagi saya. Ada lelucon mengenai tempat seperti Jepang dan Skandinavia yang mengingatkan para turis, “Hanya karena seseorang ramah pada Anda, bukan berarti ia menyukai Anda.” Hal semacam ini tak mungkin terjadi di Rusia. Jiwa Rusia memegang prinsip terang-terangan. Reaksi jujur yang didapatkan di tempat publik kerap disalahartikan sebagai sikap tidak sopan, padahal sebenarnya mereka tak memiliki maksud buruk sama sekali. Keterusterangan ini juga sering menciptakan banyak masalah politik di negari ini, namun karakter ini tetap lebih baik dari pada senyum palsu untuk menyembunyikan pikiran buruk.

Selera Humor yang Luar Biasa

Kehidupan di Rusia sulit diprediksi dan perubahan sepertinya selalu terjadi lebih pesat dibanding negara-negara lain di muka bumi ini. Salah satu cara orang Rusia menghadapi situasi yang selalu berubah ini adalah dengan mengandalkan selera humor yang luar biasa. Dalam situasi yang paling serius sekalipun, selau ada hal yang dapat ditertawakan. Saya bahkan pernah melihat seorang polisi berbagi canda dengan tersangka dan korban di tengah sesi bersama pengacara, hingga semua orang di ruangan tersebut malah tertawa.

Selera humor legendaris ini bahkan terefleksi dalam momen lucu di film-film horor Rusia. Humor gelap juga selalu diapresiasi dengan baik di negeri ini, dan hal itu dapat Anda lihat dalam kehidupan sehari-hari.

Senyuman orang rusia 

Senyum dikulum

Orang Rusia sering kali hanya tersenyum dengan bibir mereka. Kadang-kadang, mereka menunjukkan sedikit baris gigi atas. Memperlihatkan gigi atas dan bawah saat tersenyum dianggap vulgar karena dianggap menyerupai seringai hewan atau kuda.

Tanpa senyum

Dalam komunikasi Rusia, tersenyum pada orang asing bukanlah sesuatu yang bisa diterima. Kebanyakan orang Rusia hanya tersenyum pada orang yang mereka kenal. Inilah sebabnya mengapa para penjual hampir tidak tersenyum pada pembelinya.

Senyum tulus

Di Rusia, ada semacam kesepakatan kolektif tak tertulis mengenai senyuman. Orang Rusia percaya bahwa senyum harus menjadi cerminan sejati suasana hati yang baik dan hubungan yang baik. Jika seseorang ingin "menggunakan hak" tersenyumnya, ia harus benar-benar menyukai orang yang bersangkutan atau berada dalam suasana hati yang sangat baik pada saat itu.

Senyum tanpa alasan

Jika orang Rusia tersenyum maka harus ada alasan yang baik di balik itu — dan alasan ini harus diketahui oleh semua orang yang kemungkinan menyaksikan senyum itu. Jika alasan untuk tersenyum itu tak jelas, orang Rusia mungkin akan curiga terhadap alasan di baliknya.

Tawa sebagai senyum

Di antara orang Rusia ada garis samar antara senyum dan tawa. Pada praktiknya, fenomena ini sering kali sama dan disamakan satu sama lain.

Orang Rusia sering mengatakan kepada orang-orang yang tersenyum, “Apa yang lucu?”

Malas Pergi ke Luar Negeri

Pada Desember 2015, Levada Center mengungkap bahwa sebagian besar warga Rusia (70 persen) menolak pergi ke luar negeri karena alasan keamanan. Pergi ke luar negeri menjadi hal yang sangat berbahaya dan hal itu harus dihentikan. Itulah jawaban yang diberikan hampir separuh responden. Namun di sisi lain, 35 persen partisipan survei tak pergi ke luar negeri dalam lima tahun terakhir. Jadi, mudah bagi mereka untuk menghentikan 'kebiasaan' tersebut.

“Semua orang Rusia pencandu alkohol”

Sebenarnya tidak semua orang Rusia peminum berat. Menurut Rosstat, 40 persen populasi Rusia sama sekali tidak mengonsumsi alkohol. Sebagai perbandingan, 37 persen warga Amerika mengaku tidak mengonsumsi alkohol dalam sebuah penelitian Otoritas Kesehatan Dunia tahun 2011. Dominasi vodka sendiri mulai goyah seiring meroketnya popularitas bir di Rusia. Karena dianggap ‘lebih sehat’ oleh beberapa orang, bir mengalami kenaikan penjualan sebesar 40 persen dalam sepuluh tahun terakhir.

Tak perlu dijelaskan lagi, kecanduan alkohol masih menjadi isu di Rusia dengan sekitar dua juta kasus diagnosis pada 2011 menurut WHO. Untuk melihatnya, kita cukup berjalan di sebuah perekhod metro (jalan penyeberangan bawah tanah), tempat orang-orang tuna wisma berada. Tampak nyata masalah kecanduan alkohol di sana. Namun, isu tersebut mulai menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2010, konsumsi alkohol tahunan rata-rata per orang di Rusia menunjukkan angka yang cukup mengagumkan, yakni 18 liter. Pada 2013, angka tersebut turun hingga 13,5 liter menurut catatan Rosstat. Namun jumlah tersebut masih lebih tinggi dari angka konsumsi alkohol tahunan Amerika yang dihitung oleh WHO pada 2011, yaitu 7,5 – 10 liter. Tetapi angka itu telah menunjukkan penurunan yang mengesankan sebesar 25 persen.
sumber : RBTH Indonesia